Tim Evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI menyelenggarakn Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi dan Pemetaan Kompetensi Guru dan Pengawas Pendidikan Agama pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang. Tim Evaluator dipimpin oleh Muhammad Yudhi Firmansyah selaku Ketua Tim dengan anggota tim yaitu Ahmad Muzakki, Mochamad Faisal Hambali dan Ruchman Basori sebagai penanggung jawab Wilayah II. Pada acara entry meeting dihadiri oleh Plt. Kasubag TU, Joni Juhaeni, S.Pd.I., M.Pd; Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Pudin Saefudin S.Pd.I, MM., Penyelenggara Bimas Buddha Sakiyo, S.Ag; Penyelenggara Bimas Katolik Petrus Kanisius K. S.Ag dan perwakilan Pengawas PAI Kab. Tangerang. Rabu (17/07/2024).

FGD berlangsung selama 10 hari pada tanggal 14-21 Juli 2024 dan diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang dan di Sekolah Tinggi Agama Buddha (STABN) Sriwijaya, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Peserta FGD berasal dari pengawas, Guru Pendidikan Agam Islam, perwakilan Guru Agama Budda dan Guru Agama Kristen di Kabupaten Tangeran; serta Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Buddha dan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Buddha.

Yudhi Firmansyah selaku ketua evaluator berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas dan fungsi guru agama sebagai strategic partner pada satuan kerja. Dan para guru dalam FGD ini juga dapat berbagi tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan proses belajar mengajar, sebagaimana kita ketahui guru agama melaksanakan tugas pada sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan.

Dari hasil FGD Evaluasi dan Pemetaan Kompetensi Guru dan Pengawas Pendidikan Agama, Itjen Kementerian Agama akan merumuskan solusi terbaik terkait tantangan dan masalah yang ada di lapangan. Dan Kantor Kementerian Agama khususnya Seksi Pendidikan Agama Islam, Penyelenggara Buddha dan Penyelenggara Kristen sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas pelaksanaan FGD untuk guru dan pengawas pendidikan agama yang diselenggarakan Itjen Kementerian Agama RI.